ANALISIS TEOLOGIS TERHADAP PENTINGNYA IBADAH MENURUT IBRANI 10:25 DAN IMPLIKASINYA BAGI PERTUMBUHAN ROHANI ORANG PERCAYA MASA KINI

Andris Kiamani, Budi Hendro Pitono

Abstract


Ibadah merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia, namun pada kenyataannya masih ada yang salah mengartikan arti dari ibadah yang sebenarnya, ibadah tidak menjadi sesuatu yang hanya sekedar rutinitas bagi orang beragama, jika dibiarkan maka hal tersebut menjadi paham legalisme. Berdasarkan hal tersebut, perlu diberikan pemahaman yang benar berdasarkan kebenaran Alkitab menurut Ibrani 10:25 tentang pengertian yang benar terhadap ibadah dan implikasinya serta bahaya yang terjadi jika dengan sengaja menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Dengan menggunakan metode Kualitatif dan prinsip hermeneutika serta pendekatan studi literatur penelitian ini menemukan, penulis Ibrani mengingatkan agar tidak menjauhkan diri dari setiap pertemuan ibadah, karena hal tersebut penting untuk menjaga iman dan menghindari kecenderungan terhadap terjadinya kemurtadan.

Full Text:

PDF

References


David R Ray. Gereja Yang Hidup. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ke Tiga. Jakarta: PT Balai Pustaka, 2005.

Donald Guthrie. Teologi Perjanjian Baru 3. Edited by Lisda Tirtapraja Gamadhi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

G. Riemer. Cermin Injil. Jakarta: YKBK, 1995.

Gunawan, Iman. “KUALITATIF Imam Gunawan.” Pendidikan (2013): 143. http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen-Kualitatif.pdf.

H.L. Willmington. Eskatologi. Malang: Gandum Mas, 2003.

Hasan Sutanto. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia, PBIK Jilid 1. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

———. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia, PBIK Jilid 2. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

J. Wesley Brill. Tafsiran Surat Ibrani. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1995.

James F. White. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

John Stott. THE LIVING CHURCH. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2009.

Kiamani, Andris, Andreas Kongres P Simbolon, Ade Widi Christian, Sekolah Tinggi, Teologi Injili, and Indonesia Yogyakarta. “PELAYANAN MISI MENURUT ROMA 10:13” 1, no. 1 (2023): 24–32. https://sttanderson.ac.id/e-journal/index.php/musterion/index.

Kurniadi, Trisno. “Tujuan Beribadah Kepada Tuhan Berdasarkan Mazmur 63:2-5 Dan Ibrani 10:25.” Manna Rafflesia 2, no. 1 (2015): 38–52.

Lestari, Eni. “(Print) Published by: Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Yogyakarta Konsep Pembenaran Dalam Roma 5:1-11” 2, no. 1 (2022): 13–27. https://ejournal.

Mery Go. Setiawani. Dinamika Kelompok. Malang: Literatur SAAT, 1994.

Morphology, The Comparative. “Pengajaran Tentang Ibadah.” tison jermia Djadi 4, no. 1 (2557): 37–66.

Pandiangan, Kingston, Stimson Hutagalung, and Rolyana Ferinia. “DINAMIKA IBADAH GEREJA MENGGUNAKAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19” 11, no. Desember (2021): 47–73.

Saparman. Belajar Alkitab: Cara Dan Contoh. Edisi Ceta. Yogyakarta: STTII Press, 2014.

Timotius Sukarman. Gereja Yang Bertumbuh Dan Berkembang. Yogyakarta: Andi, 2012.

Tommy Tenney. Doa Seorang Pemburu Tuhan. Batam: Centre, 2004.

Waruwu, Elfin Warnius. “JAMBU BALAI TENTANG MAKNA PERSEKUTUAN IBADAH.” Jurnal PkM Setiadharma Volume 4 N (2023). https://jurnal.sttsetia.ac.id/index.php/pkm/article/view/328/180.

Winarto, Sumiran. “Pelayanan Gereja Terhadap Kaum Lansia Di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Ibrani 10:25.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2021): 1–21.




DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v5i1.184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Address: