ANALISIS BIBLIKA ROMA 12:1-2 DAN IMPLIKASINYA BAGI PRAKTIK IBADAH ORANG PERCAYA MASA KINI

Asep Afaradi

Abstract


Terjadi kekeliruan paradigma di kalangan orang percaya saat ini dalam memahami hakikat ibadah yang sejati. Kesalahpahaman ini tercermin dalam pandangan bahwa ibadah hanya sebagai sebuah rutinitas, pemenuhan fasilitas ibadah di gereja dianggap sebagai standar utama dalam beribadah dan pengaruh gadget dalam beribadah juga sangat signifikan. Hal ini berdampak pada ibadah yang dilakukan oleh orang percaya yaitu tidak mengikuti ibadah di gereja maupun dalam komunitas-komunitas tumbuh bersama. Itulah sebabnya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang esensi ibadah yang sejati bagi orang percaya saat ini, dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis terhadap berbagai referensi, termasuk sumber-sumber pustaka dan Alkitab, menjadi fokus utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah yang sesungguhnya, sebagaimana dijelaskan dalam Roma 12:1-2, adalah tentang mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan suci kepada Allah sebagai bentuk ibadah yang menyenangkan-Nya. Ini berimplikasi pada hidup yang menjauhkan diri dari dosa dan menolak untuk terpengaruh dengan nilai-nilai dunia ini.

Full Text:

PDF

References


Donobakti, Yohanes Anjar, and Stanislaus Kotska B.D. Atmaja. “PERTOBATAN SEBAGAI SARANA MENJADI MANUSIA BARU SUATU URAIAN SPIRITUALITAS-BELAJAR DARI PENGALAMAN HIDUP PAULUS.” LOGOS 15, no. 2 (November 4, 2021): 95–116. http://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/1480.

Harahap, Nursapia. Penelitian Kualitatif. Edited by Hasan Sazali. 1st ed. Sumatera Utara: Wal ashri Publishing, 2020.

Indonesia, Lembaga Alkitab. “Bible Works.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Indonesia, Lembaga Biblika. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: PT KANISIUS, 2002.

Matthew Hendry. Tafsiran Surat Roma I Dan II Korintus. Edited by Yong Co. 1st ed. Momentum, 2018.

Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika. Edited by Stevi Tilar. 1st ed. Surabaya: Momentum, 2018.

Penulis, Tim. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. 4th ed. Malang: Gandum Mas, 1996.

———. “Alkitab Sabda.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.

———. “Bible Work.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.

———. “BIBLE WORK 8.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesi, 2013.

———. “Penelitian Kualitatif.” Dosen Pendidikan. Last modified 2018. https://www.dosenpendidikan.co.id/penelitian-kualitatif/.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitaif Dan R & D. 1st ed. Bandung: ALFABETA, 2013.

Susanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK), Jilid 1&2. Edited by Lembaga Alkitab Indonesia. 4th ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

———. Perjanjian Baru Interlinier Konkordansi (PBIK) Jilid I. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Sutanto, Hassan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I Dan Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

Tim Penulis. “Pendalaman - Studi Kata - Alkitab SABDA.”

“Alkitab Sabda.” Sabda Online. Last modified 2020. Accessed December 4, 2023. https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=49&chapter=1&verse=13.

Sabaruah Zega, Refleksi Teologis tentang Makna Ibadah yang Sejati, (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) volume 3, no 1, )2020): 28

Paulus Kunto Baskoro, Joseph Chris Santo, Kajian Bliblika Makna Ibadah yang Murni

dalam Yakobus 1:26-27 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya asa Kini, Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi, vol 1 no.2 (2021) 93-105.

Susanto Dwiraharjo, “Kontstruksi Teologis Gereja Digital: Sebuah Refleksi Biblis Ibadah Online Di Masa Pandemi Covid-19”, EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 1 (2020) : 1-17.

N.B. Woodbridge, “Living Theologically-Towards A Theology of Christian Practice in Terms of the Theological Triad of Orthodoxy, Orthopraxy and Orthopathy as Potrayed in Isaiah 6:1-8: A Narrative Approach, (Archer , “Pentecostal, “309, catatan kaki no.29).3

Paulus Kunto Baskoro, Joseph Chris Santo, Kajian Bliblika Makna Ibadah yang Murni dalam Yakobus 1:26-27 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya asa Kini, Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi, vol 1 no.2 (2021) 93-105.

Zabriah Zega, Refleksi Teologis tentang Makna Ibadah yang Sejati, Voice Of Hami: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol 3,No.1,2020(28-38).

Janes Sinaga, Juita Lusiana Sinambela, Stepanus Pelawi, Max Lucky Menanti, Gereja Bintang Lima Dalam Pelayanan Ibadah Extravaganza, Jurnal Teologi dan Pelayanan (Kerusso), vol 7, no.2. 2022. 01.

Amalia RA, Raden Rachmy Diana, “Strategi Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 7 Issue 2 (2023) 3.

Amalia RA, Raden Rachmy Diana, “Strategi Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 7 Issue 2 (2023) 3.

Djoys Anneke Rantung, Daniel Ronda, “Studi Eklesiologi Kristologi pada Pelaksanaan Ibadah Online di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol. 3, (juni 2022) 8.

Bog dan dan Taylor, “Pengantar Metode Penelitian Kualitatif”, (Surabaya: Usaha Nasional , 1992).

Ensiklopedia Alkitab Masa Kini: Jilid I, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bima Kasih. 2007). 409

Paul Enns, “The Moody Holybook of Theolgy, (Malang: Literatur SAAT, 2006). 65

Ibid. Paul Enens, “The Moody…,”51.

Dr Marhinus Theodorus Mawena, “Perjanjian Lama Dan Teologi Kontekstual”, (BPK Gunung Mulia: 2008).

Ibid. Paul Enens, “The Moody…,” 24

J.J Ch. Abineno “Manusia Dan Selamanya Dalam Dunia”, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004). 235.

Ibid. “Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid I, 409

St. Darmawijaya, “Jiwa Dan Semangat Perjanjian Baru”, (Yogyakarta: Kanisius, 1991). 101.

J. L Ch. Abineno, “Ibadah Dijemaat Perjanjian Baru”, (Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1960). 15.

Merril C. Tenney, “Survey Perjanjian Baru”, (Malang: Gandum Mas, 2017). 375.

Igit Ani Saputro, “Analisis Kata Berkenan Menurut Roma 12:1-2 sebagai Karakter Yesus dan Kerinduan-Nya terhadap Semua Orang Percaya”, Teokristi (Jurnal Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani), Vol. 2, No 2, November 2022; 5.

Ibid. Igit Ani Saputro. 5

Adrianus Nababan,” Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen tentang Mempersembahkan Tubuh Roma 12:1-3

Ibid. Adrianus Nababan. 8

Asih Rachmani Endang Sumiwi, “Pembaharuan Pikiran Pengikut Kristus Menurut Roma 12:2, Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no.1 (2018):46-55.

Adrianus Nababan, “Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen tentang Mempersembahkan Tubuh Roma 12”1-3”, Jurnal Teologi Cultivation, Vol. 4, No. 1 juli 2020, 9.

Adrianus Nababan, “Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen tentang Mempersembahkan Tubuh Roma 12:1-3”, Jurnal Teologi, “CULTIVATION” Vol.4, No. 1 Juli 2020.3

Adrianus Nababan, “Pemahaman Guru Pendidikan Agama Kristen tentang Mempersembahkan Tubuh Roma 12:1-3”, Jurnal Teologi, “CULTIVATION” Vol.4, No. 1 Juli 2020.3.




DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v5i2.254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Address: