FILSAFAT PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI RUANG PERJUMPAAN: MENJAWAB TANTANGAN MULTIKULTURALISME DAN PLURALISME RELIGIUS
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji landasan filosofis Pendidikan Agama Kristen dalam menjawab tantangan multikulturalisme dan pluralisme agama di era global. Dalam konteks masyarakat yang semakin pluralistik, Pendidikan Agama Kristen sering terjebak dalam dua ekstrem: eksklusivisme tertutup atau relativisme kompromi. Oleh karena itu, artikel ini menawarkan pendekatan terhadap filsafat pendidikan Kristen sebagai ruang pertemuan, yaitu tempat di mana identitas iman ditegaskan dan dialog dipertahankan secara terbuka dan hormat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian perpustakaan dan analisis reflektif-kritis terhadap literatur teologis, filosofis, dan pedagogis. Data dianalisis melalui pendekatan hermeneutik filosofis untuk menemukan sintesis antara iman Kristen dan nilai-nilai dialogis dalam pendidikan. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen berdasarkan teologi inkarnasi, relasionalitas, dan cinta dapat membentuk siswa yang memiliki identitas iman yang kuat tetapi juga inklusif dalam sikapnya. Pendidikan Kristen bukan hanya alat untuk warisan doktrin, tetapi sarana membangun karakter yang mampu hidup damai di tengah keberagaman. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya perubahan paradigma dalam filosofi Pendidikan Agama Kristen dari pendidikan yang berpusat pada transfer doktrin menjadi pendidikan sebagai praksis dialog dan perjumpaan transformatif.
Full Text:
PDFReferences
Albi, Anggito, and Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif (CV. Jejak, 2018)
Damanik, Dapot, and others, ‘Pandangan Alkitab Tentang Toleransi’, DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3.2 (2023), pp. 57–71, doi:10.52879/didasko.v3i2.96
D’Costa, Gavin, Christian Theology of Religions (St Andrews Encyclopaedia of Theology, n.d.)
——, Christianity and World Religions: Disputed Questions in the Theology of Religions (Cambridge University Press & Assessment, 2009)
——, “The Impossibility of a Pluralist View of Religions.” Religious Studies (Cambridge University Press, n.d.)
Deppalanna, Imanuel, and others, Membangun Karakter Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Kristen Dalam Kurikulum Merdeka, 4.5 (n.d.), pp. 503–12
Gulo, Rezeki Putra, Erwin Zai, and Agusmawarni Harefa, ‘Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk: Mencerminkan Hidup Humanis Di Tengah-Tengah Pluralisme’, ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2.2 (2023), pp. 81–90, doi:10.53814/eleos.v2i2.32
Kristianus Bayu Pranata and Nehemia Nome, ‘Pendidikan Agama Kristen Sebagai Agen Restorasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama Yang Harmonis Di Sekolah–Sekolah’, Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik, 6.2 (2023), pp. 37–63, doi:10.58919/juftek.v6i2.67
Manalu, Immanuel Lando, and others, ‘Model Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengembangkan Masyarakat Majemuk Di Indonesia’, Indonesia Journal of Religious, 6.1 (2023), pp. 45–57, doi:10.46362/ijr.v6i1.29
Mbelanggedo, Nelci, and Semy Djulandy Balukh, ‘Pendidikan Agama Kristen Inklusif Di Era Post-Truth: Pendekatan Dialog Interspiritual’, Imitatio Christo : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1.1 (2024), pp. 46–59, doi:10.63536/imitatiochristo.v1i1.5
——, and Semy Djulandy Balukh, ‘Pendidikan Agama Kristen Inklusif Di Era Post-Truth: Pendekatan Dialog Interspiritual’, Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1.1 (2024), pp. 46–59, doi:10.63536/imitatiochristo.v1i1.5
Melkisedek Melkisedek, and others, ‘Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Membangun Toleransi Di Masyarakat Majemuk’, Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 2.4 (2024), pp. 296–311, doi:10.55606/sinarkasih.v2i4.423
Ondja, Helbert Igilemba, and others, ‘Implementasi Pembelajaran Pak Berbasis Multikultural Dalam Membina Sikap Toleransi Siswa Di Sekolah’, SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5.1 (2023), pp. 1–15, doi:10.53687/sjtpk.v5i1.130
Pidemon Gulo, Talizaro Tafonao, and Agiana Her Visnhu Ditakristi, ‘Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Kristen: Tantangan Dan Peluang Implementasinya’, Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 2.2 (2025), pp. 111–23, doi:10.62282/je.v2i2.111-123
Polla, Bilham Imanuel, Anita I Tuela, and Max G Ruindungan, ‘Strategi Pembelajaran Guru Pak Sebagai Upaya Menumbuhkan Sikap Moderasi Beragama Bagi Siswa Di SMA N 2 MANADO’, LIMMUD: Jurnal Ilmu Keagamaan Dan Sosial Humaniora, 1.2 (2024), pp. 48–65, doi:10.70420/limmud.v1i2.211
Prasetyo, Louis Budi, and others, ‘Teologi Kontemporer Dan Tantangan Pluralisme: Studi Kritis Atas Integrasi Nilai-Nilai Agama Kristen Dalam Masyarakat Multikultural’, DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4.2 (2024), pp. 122–32, doi:10.52879/didasko.v4i2.141
Pritalora, Prisna, Elsa Oktavia, and Sarmauli Sarmauli, Keragaman Penghayatan Kristologis Dalam Alkitab, 3.2 (2025), pp. 168–78
Rendy Deo, Firmanto, and Astuti Sianny, Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama KristenBerwawasan Multikultural Di SMA Kristen 1 Salatiga terhadapSikap Toleransi Antar Peserta Didik Yang Berbeda Agama Dan Keyakinan, 6.2 (n.d.), pp. 207–21, doi:10.37368/ja.v6i2.681
Sarang, Rikardus Kristian, ‘Membangun Dialog Sebagai Model Terciptanya Perdamaian Antarumat Beragama Di Kota Merauke’, Jurnal Masalah Pastoral, 10.1 (2022), pp. 1–26, doi:10.60011/jumpa.v10i1.73
Sianipar, Ronald, and others, ‘Kerukunan Bersama Pemerintah Desa Sri Tanjung, FKUB, Dan Tokoh Masyarakat Kerukuna’, REAL COSTER: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.2 (2020), pp. 55–63, doi:10.53547/rcj.v3i2.127
Sitompul, Arip S, and others, ‘Diaolog Sebagai Kunci Untuk Toleransi Di Sekolah UPT SMP Negeri 004 Silagalaga’, PIJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 4.1 (2025), pp. 34–43, doi:10.58540/pijar.v4i1.1114
Tapilaha, Sandra Rosiana, ‘Pendidikan Agama Kristen Transformatif: Kunci Pembentukan Karakter Dan Pertumbuhan Rohani Siswa’, KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 7.2 (2025), pp. 383–400, doi:https://doi.org/10.47167/bwdqxx70
Terok, Djonny. N., and Aji Suseno, ‘Merajut Kerukunan Di Era Digital: Peran Gembala Dalam Mengelola Pluralisme Agama Di Society 4.0’, Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani, 4.2 (2024), pp. 144–58, doi:10.38189/jtk.v4i2.885
Titin Wulandari Malau, ‘Dialog Antaragama Dan Kontribusi Tokoh Agama Dalam Penyelesaian Konflik Dan Implementasinya Untuk Memperkuat Toleransi’, Jurnal Magistra, 2.1 (2023), pp. 01–18, doi:10.62200/magistra.v2i1.70
Tuju, Serva, and others, ‘Hospitalitas Pendidikan Kristiani Dalam Masyarakat Majemuk’, Jurnal Teologi Berita Hidup, 3.2 (2021), pp. 328–39, doi:10.38189/jtbh.v3i2.99
Zega, Yanuar Ada, and Dyulius Thomas Bilo, ‘Moderasi Dan Literasi: Militansi Pendidikan Kristen Dalam Menghadapi Tantangan Ujaran Kebencian Di Era Digital’, Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 6.1 (2024), pp. 32–42, doi:10.37364/jireh.v6i1.178
DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v6i2.368
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




