PERAN ORANGTUA DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEROHANIAN PESERTA DIDIK
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, H. A., & Supriyono, W. (1991). Psikologi belajar. Rineka Cipta.
Belandina, J. (2005). Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi Pendidikan Agama Kristen SD, SMP, SMA. Jakarta: Bina Media Informasi.
Budiyana, H. (2011). Dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi Offset.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dresselhaus, R. L. (2003). Penginjilan di Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas.
Efendi, N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC.
Hamalik, O. (2003). Proses Pembelajaran Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasan, S. H., & Wahab, A. A. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: KEMENAS Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Henrichsen, W. A. (1974). Cara Melatih Murid Kristus. Bandung: Kalam Hidup.
Indrakusuma, A. D. (1973). Pengantar ilmu pendidikan: sebuah tinjauan teoritis filosofis. Usaha Nasional.
Khan, Y. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.
Lickona, T., Schaps, E., & Lewis, C. (2007). CEP’s Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership.
Mansur. (2005). Pendidikan anak usia dinidalam islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maksudin, M. (2013). Pendidikan Karakter Nondikotomik (Upaya Membangun Bangsa Indonesia Seutuhnya). Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 120852.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 24–29.
Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.
Morrison, G. S. (1988). Education anddevelopment of infants, todlers andpreschoolers. USA: Scott, Foresman andCompany.
Nainggolan, J. M. (2011). Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. Bandung: Bina Media Informasi.
Nasution, S. (1995). Didaktik asas-asas mengajar. Bumi Aksara.
Nasution, T. (n.d.). Nurhalijah.(1989). Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak.
Nazir, M. (1999). Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. Cet. IV.
Paulus II, P. Y., BISKOPARNA, T., & KYRKAN, K. (1993). Familiaris Consortio. Anjuran Apostolik Tentang.
Setiawani, M., Tong, S., & Subeno, S. (1995). Seni membentuk karakter Kristen. Lembaga Reformed Injili Indonesia (LRII).
Shelly, J. A. (2003). Kebutuhan Rohani Anak. Bandung: Kalam Hidup.
Sijabat, B. S. (1984). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Kalam Hidup.
Sjarkawi, D., & Pd, M. (2006). Pembentukan kepribadian anak. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Soedarsono, S. (2002). Character Building (membentuk watak): Mengubah Pemikiran, Sikap, dan perilaku Untuk membentuk Pribadi Efektif Guna Mencapai Sukses Sejati. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Stubblefield, J. M. (1993). The effective minister of education: A comprehensive handbook. Broadman & Holman Publishers.
Suwondo, C. (2007). Karakter Keindahan Sejari dari Manusia. Jakarta: Metanoia.
Tafsir, A. (1996). Pendidikan Agama dalam Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Willis, S. S. (2008). Remaja & masalahnya: mengupas berbagai bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, free sex dan pemecahannya. Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v2i2.46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.