PERAN ORANGTUA DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEROHANIAN PESERTA DIDIK

Elieser R Marampa

Abstract


Potensi karakter yang baik dimiliki manusia sebelum dilahirkan, tetapi potensi tersebut harus terus-menerus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan sejak usia dini. Mengembangkan dan mengiplementasikan karakter bukan merupakan sebuah proses instan pendidikan karakter membutuhkan waktu, tenaga, dan banyak hal lain yang saling mendukung untuk membentuk dan mengembangkan tatanan karakter yang baik agar tercipta generasi yang memiliki pola pikir dan pandangan yang luas dan bijaksana sehingga melahirkan generasi yang berkarakter unggul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana peranan orangtua dan guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk karakter kerohanian peserta didik. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekataan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian library research. Adapun hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa: dengan adanya sinergisme yang baik dari orangtua dan guru Pendidikan Agama Kristen di sekolah akan mempermudah dalam membentuk kepribadian dan karakter kerohanian peserta didik yang mandiri serta dewasa dalam menjalani kehidupannya sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, H. A., & Supriyono, W. (1991). Psikologi belajar. Rineka Cipta.

Belandina, J. (2005). Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi Pendidikan Agama Kristen SD, SMP, SMA. Jakarta: Bina Media Informasi.

Budiyana, H. (2011). Dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi Offset.

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dresselhaus, R. L. (2003). Penginjilan di Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas.

Efendi, N. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC.

Hamalik, O. (2003). Proses Pembelajaran Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasan, S. H., & Wahab, A. A. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: KEMENAS Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Henrichsen, W. A. (1974). Cara Melatih Murid Kristus. Bandung: Kalam Hidup.

Indrakusuma, A. D. (1973). Pengantar ilmu pendidikan: sebuah tinjauan teoritis filosofis. Usaha Nasional.

Khan, Y. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Lickona, T., Schaps, E., & Lewis, C. (2007). CEP’s Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership.

Mansur. (2005). Pendidikan anak usia dinidalam islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maksudin, M. (2013). Pendidikan Karakter Nondikotomik (Upaya Membangun Bangsa Indonesia Seutuhnya). Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 120852.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 24–29.

Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.

Morrison, G. S. (1988). Education anddevelopment of infants, todlers andpreschoolers. USA: Scott, Foresman andCompany.

Nainggolan, J. M. (2011). Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. Bandung: Bina Media Informasi.

Nasution, S. (1995). Didaktik asas-asas mengajar. Bumi Aksara.

Nasution, T. (n.d.). Nurhalijah.(1989). Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak.

Nazir, M. (1999). Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. Cet. IV.

Paulus II, P. Y., BISKOPARNA, T., & KYRKAN, K. (1993). Familiaris Consortio. Anjuran Apostolik Tentang.

Setiawani, M., Tong, S., & Subeno, S. (1995). Seni membentuk karakter Kristen. Lembaga Reformed Injili Indonesia (LRII).

Shelly, J. A. (2003). Kebutuhan Rohani Anak. Bandung: Kalam Hidup.

Sijabat, B. S. (1984). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Kalam Hidup.

Sjarkawi, D., & Pd, M. (2006). Pembentukan kepribadian anak. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Soedarsono, S. (2002). Character Building (membentuk watak): Mengubah Pemikiran, Sikap, dan perilaku Untuk membentuk Pribadi Efektif Guna Mencapai Sukses Sejati. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Stubblefield, J. M. (1993). The effective minister of education: A comprehensive handbook. Broadman & Holman Publishers.

Suwondo, C. (2007). Karakter Keindahan Sejari dari Manusia. Jakarta: Metanoia.

Tafsir, A. (1996). Pendidikan Agama dalam Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Willis, S. S. (2008). Remaja & masalahnya: mengupas berbagai bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, free sex dan pemecahannya. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v2i2.46

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Address: