KUALIFIKASI SEORANG PENGINJIL MENURUT RASUL PAULUS DAN IMPELEMENTASINYA BAGI PENGINJIL MASA KINI BERDASARKAN KITAB FILIPI 3:7-14

Gerhard Eliasman Sipayung

Abstract


Abstract

This study was conducted to obtain an overview of the criteria of an evangelist according to the perspective of Philippians 3:7-14 to add references to the views of the Bible about an evangelist in carrying out his duties and responsibilities in preaching the Gospel to fulfill the great commission and support one of the Church's triduties. This needs to be done to equip evangelists, mission agencies and even theological schools to equip people who will go specifically to the field of evangelism and in general Christians who also have the same responsibility in preaching the gospel. Facts in the field cannot be denied, many things happen in the field in terms of obstacles or problems, even concepts that are not the same in preaching the gospel. The understanding of evangelists and ways of looking at this evangelistic task can have different perspectives, therefore it is necessary to learn from Paul's point of view as an evangelist and apostle who has dedication and determination in the task of preaching the gospel. This study uses a qualitative approach with the method of literature/literature and facts in the field. The results of this study indicate that; first, evangelists must have a visionary perspective, second serve with the concept of grace, third have high accuracy in understanding the concept of Christology, fourth researchers are consistent with the orientation of the heavenly calling.

 

Keywords   : Grace, the power of resurrection, the power of death, captured by Christ, I consider loss, consider trash, heavenly calling

 

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kriteria seorang Penginjil menurut perspektif  kitab Filipi 3:7-14 dan tak kalah penting menambah referensi pandangan-pandangan Alkitab tentang seorang penginjil dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam pemberitaan Injil untuk menggenapi amanat agung dan mendukung salah satu tritugas Gereja. Hal ini perlu dilakukan untuk memperlengkapi para penginjil, badan misi bahkan sekolah teologi memperlengkapi orang-orang yang akan terjun secara khusus ke ladang penginjilan dan secara umum orang kristen yang juga memiliki tanggungjawab yang sama dalam memberitakan Injil. Fakta dilapangan tidak dapat dipungkiri, banyak hal yang terjadi dilapangan dalam hal kendala atau masalah, bahkan konsep yang tidak sama dalam memberitakan Injil. Pemahaman para penginjil dan cara memandang tugas penginjilan ini dapat memiliki perspektif yang berbeda-beda, oleh karena itu perlu belajar dari sudut pandang Paulus sebagai seorang Penginjil dan rasul yang memiliki dedikasi dan keteguhan hati dalam tugas pemberitaan Injil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literatur/pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, Penginjil harus memiliki perspektif visioner, kedua Penginjil melayani dengan konsep anugerah, ketiga Penginjil memiliki akurasi yang tinggi memahami konsep Kristologi, keempat Penginjil konsisten kepada orientasi panggilan sorgawi.

 

Kata kunci: Anugerah, kuasa kebangkitan, kuasa kematian, di tangkap oleh Kristus, kuanggap rugi, menganggap sampah, panggilan sorgawi

 


Full Text:

PDF

References


Baskoro, Paulus Kunto. “Tinjauan Dampak Metode Penginjilan ‘Evangelism Explosion’ Bagi Pertumbuhan Jemaat Lokal.” Charistheo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2021): 70–89.

Berkoff, Louis. Teologi Sistematika - Doktrin Manusia. Surabaya: Momentum, 2006.

Diana, Ruat, and Ayu Rotama Silitonga. “Konsep Alkitab Tentang Peran Roh Kudus Dalam Penginjilan.” Jurnal Teologi Praktika. Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong, 2021.

Fernando, Ajith. Allah Tritunggal Dan Misi. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih (YKBK), 2008.

Goldworthy, Graeme. Preaching The Whole Bible As Christian Scripture,. Inggris: IVP, 2003.

Graham, Billy. Beritakan Injil,. Bandung: LLB (Lembaga Literature Baptis), 2001.

Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan. Revisi. Malang: Literasi Nusantara, 2020.

———. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Literasi Nusantara, 2019.

Hananto, Tri, and Erni M.C. Efruan. “Model Kemartiran Dalam Penginjilan Rasul Paulus Berdasarkan Kisah Para Rasul Terhadap Kelompok Kabar Baik Di Malang.” Missio Ecclesiae 10, no. 1 (2021): 1–18.

Hendricks, Howard. G. Beritakan Injil Dengan Kasih. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Hutagalung, Stimson. Strategi Pelayanan Dan Penginjilan,. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021.

Hutahaean, Hasahatan. “Kristologi Miring; Khotbah Yang Lancung.” In KRISTOLOGI MIRING: Respons Historis, Doktrinal, Dan Apologetika Kristen, edited by Stenly R. Paparang, Pangeran Manurung, and Elia Tambunan, 255–274. Surabaya: Bible Culture Study, 2020.

———. Pelayan Tuhan Di Gereja Dan Masyarakat. Luwuk: Pustaka Star’s Lub, 2020.

———. “Tantangan Teologi Agama-Agama: Suatu Diskursus Model.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 2 (2020): 255–270.

Ikbar, Yanuar. Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama, 2014.

International, Dynamic Churches. Penginjilan Yang Dinamis. Bandung: Kalam Hidup, 2014.

Jhon Marthin Elizon Damanik, Binsar Jonathan Pakpahan. “Membuang Undi Menemukan Pemimpin: Analisis Plus Minus Sistem Undi Pemilihan Pemimpin Dalam Kisah Raja Saul.” Jurnal Abdiel IV (2020): 212.

Klumpenhower., Jack. Kenalkan Yesus Pada Mereka. Surabaya: Momentum, 2014.

Lee, Witness. Memberitakan Injil Dalam Jalan Hayat. Jakarta: Yaperin, 2021.

Magdalena, Erna, and Alfons Renaldo Tampenawas. “Memberitakan Injil Sebagai Suatu Panggilan Hamba Tuhan Dalam Perspektif Kisah Para Rasul 16:4-10.” XAIRETE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2021): 52–64.

Mangentang, Matheus, and Tony Salurante. “MEMBACA KONSEP KASIH DALAM INJIL YOHANES MENGGUNAKAN LENSA HERMENEUTIK MISIONAL.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 4, no. 1 (2021): 1–13.

Manurung, Kosma. “Efektivitas Misi Penginjilan Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2020): 225–233.

Mathew Hendry. “Tafsiran.”

———. Tafsiran Matthew Henry (Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, I & II Tesalonika, I&II Timoteus, Titus, Filemon. Edited by Stevy W Tilaar Johny Tjia, Barry Van der School. Surabaya: Momentum, 2015.

Ninla Elmawati Falabiba, Wisnu Anggaran, Affiifi. Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, B.B Wiyono, Ninla Elmawati Falabiba, Yong Jun Zhang, Yong Li, and Xu Chen. “Urgensi Penginjilan Sebagai Tanggungjawab Gereja.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 5, no. 2 (2014): 40–51.

Packer, J.I. Penginjilan Dan Kedaulatan Allah, Terjemahan Helda Siahaan. Edited by Hendry Ongkowidjojo. Surabaya: Momentum, 2010.

———. “Penginjilan Dan Kedaulatan Allah.” Surabaya: Momentum, 2003.

Paembonan, Yafet M. “Memahami Tantangan Teologi Pluralisme Dan Teologi Pembebasan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 2, no. 1 (2019): 48–59.

Panggua, Grace Maya. “Hidup Dan Mati Studi Eksegetis Mengenai Maksud Perkataan Paulus Berdasarkan Filipi 1:21 Serta Implikasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini.” T e o l o g i S a n c t u m d o m i n e 3 No 1 (2018): 1–17.

Piper, John. Jadikan Segala Bangsa Bersukacita. Bandung: Lembaga Literature Baptis (LLB), 2003.

Purba, Jhon Leonardo Presley, and Sari Saptorini. “Metode Penginjilan Paulus Dalam Perspektif 1 Korintus 9:19-23 Terhadap Masyarakat Multikultural Dan Implikasinya Terhadap Penginjilan Di Indonesia.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 2, no. 2 (2020): 171–184.

Rimun, Robinson. “Latar Belakang Hidup Dan Pendidikan Rabinik Paulus Dalam Kaitannya Dengan Perjumpaannya Dengan Kristus.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 2 (2019): 1–8.

Santosa, Eka Budhi. “Studi Teologis-Historis Kebangkitan Yesus: Suatu Jawaban Terhadap Isu Makam Talpiot.” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 3 (2013): 84–99.

Saptono, Yohanes Joko. “Pentingnya Penginjilan Dalam Pertumbuhan Gereja.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 2, no. 1 (2019): 12–24.

Seri Damarwanti, SE, M.Th. “Pandangan Rasul Paulus Tentang Jembatan Pengantar Injil. Kajian Misiologi Terhadap 1 Korintus 9:1-23.” T e o l o g i S a n c t u m d o m i n e (n.d.): 1–23.

Sills, M David. Panggilan Misi; Menemukan Tempat Anda Dalam Rancangan Allah Bagi Dunia Ini. Momentum, 2011.

Sondopen, Dorce. “Relasi Antara Penginjilan Dan Pemuridan Untuk Pertumbuhan Gereja.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 3, no. 2 (2019): 95–105.

Spurgeon, Charles H. The Soul Winner. Yogyakarta: Andi, 2008.

Stephanus, Djuwansah Suhendro P. “Mengajarkan Penginjilan Sebagai Gaya Hidup Orang Percaya.” REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2019): 12–22.

Stott, John. Evangelical Truth- A Personal Plea for Unity, Integrity And Faithfullness. London: Langham Creative Projects, 2012.

Tinggi, Sekolah, and Teologi Jaffray. “Keselamatan Dalam Konsep Rasul Paulus.” Integritas 1, no. 1 (2019): 15–28.

Tong, Stephen. Hati Yang Terbakar. Momentum, 2007.

Utley, Tafsiran. “Alkitab Sabda.”

Waharman, Made Nopen Supriadi, Yesri Talan. “Kajian Biblika Prinsip Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus Berdasarkan Filipi 1: 27-30.” Phronesis: Jurnal teologi dan Misi IV no 1 (2021).

Witoro, Johanes. “Strategi Penginjilan Paulus Di Filipi Dalam Kitab Kisah Para Rasul 16 : 13-40 Relevansinya Bagi.” Jurnal Teologi Biblika 6, no. 2 (2021): 3–12.

“Alkitab Sabda.” (YLSA), Yayasan Lembaga SABDA.




DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v3i1.70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Address: