Mengkaji Bahaya Sinkretisme dalam Konteks Gereja

Yesri E. Talan

Abstract


Syncretism is not just phenomenology in the church but is a real and serious problem. Syncretism is a mixture of Christian faith and culture that results in the congregation losing its identity as a believer, blurred beliefs and do not have absolute truth. Syncretism in the church is a real and serious problem in the life of the church because it negatively impacts spiritual growth.The church cannot grow in true knowledge about Jesus Christ because of the dualism of belief, so Jesus Christ is not the only way of truth and life. The method used in this paper is theological qualitative research. Qualitative is a research method that emphasizes an in-depth understanding of a problem with the process of observation and interview. Conducting literature review and exposition of verses related to the discussion material. This research is descriptive. The results obtained are found the danger of syncretism to the church, namely: the absence of absolute truth in Christ because of the dualism that affects the spiritual growth of the church.


Abstrak
Sinkretisme bukan hanya fenomenologi di gereja tetapi menjadi masalah nyata dan serius. Sinkretisme adalah percampuran antara iman Kristen dengan budaya yang mengakibatkan jemaat kehilangan identitasnya sebagai orang percaya, kepercayaannya kabur dan tidak memiliki kebenaran absolut. Sinkretisme adalah masalah serius dalam kehidupan gereja karena memiliki dampak negatif pada pertumbuhan rohani. Gereja tidak dapat bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Yesus Kristus karena dualisme kepercayaan, sehingga Yesus Kristus bukanlah satu-satunya jalan kebenaran dan kehidupan. Metode yang dipakai dalam peulisan ini adalah kualitatif teologi. Kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada suatu pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dengan proses observasi dan wawancara. Melakukan kajian pustaka dan eksposisi ayat-ayat yang berkaitan dengan materi pembahasan. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah ditemukan adanya bahaya sinkretisme terhadap jemaat, yaitu: tidak adanya kebenaran mutlak di dalam Kritus karena adanya dualisme yang mempengaruhi pertumbuhan rohani jemaat.

Full Text:

PDF

References


Berkhof Luis, Sistematik Teologi: New Combined Edition (Grand Rapids:Eerdmans,1996)

De Jonge Cristian, Menuju Keesaan Gereja (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006)

Veenger K.J, Ilmu Budaya Dasar (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992).

Cahyadi Crispurwana, Benediktus XVI (Yogyakarta: Kanisius, 2010).

Kobong Theodorus, Injil Dan Tongkonan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008).

Kobong Th, Iman Dan Kebudayaan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012).

Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1989)

Tafsiran Alkitab Masa Kini (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih,1976 )

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995).

Baxter J.Sidlow, Menggali Isi Alkitab (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina

Kasih,1995)

John Joseph Owen, Analitical Key Old Testament (Jakarta: Baker Book Hause, 1994)

Sabda Versi Indonesia 4.30-software Alkitab, Biblika dan Alat-alat, (Jakarta: Yayasan Lembaga SABDA, 2013), tentang penyembahan.

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari Sabda Versi Indonesia 4.30-software Alkitab.

Biblika dan Alat-alat, (Jakarta: Yayasan Lembaga SABDA, 2013)

Hasan Sutanto, Perjanjian Baru Interlinear, Jilid II (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010).

L. Baker, Memanggil Arwah, (Malang: Gandum Mas, 1986).

William Drynes, Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian lama, (Malang: Gandum Mas, 2004).

H. Rothlishberger, Tafsiran Alkitab I Samuel (Jakarta: BPK Gunung, 1983)

http://nudistaku.co.id/2013/10/makalah-hubungan-manusia-dan-kebudayaan, diunduh pada 27 Juni 2017.

Wawancara dengan bapak Marthen Fallo, 19 May 2019 pukul 9.00 WIB.

Wawancara dengan bapak Made Nopen Supriadi, 28 September 2019, pukul 9.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.53687/sjtpk.v1i1.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Address: